Semua ada Ilmunya

Microsoft Kembangkan Sensor Pendeteksi Perasaan Pengguna

Segala macam teknologi sensor mulai disematkan dan dikembangkan ke dalam perangkat smartphone. Mulai dari sensor mata, jari, bahkan hingga yang dapat mendeteksi perasaan. Kata terakhir disebutkan itulah yang kini tengah dikembangkan oleh Microsoft dengan sebutan MoodScope.
sensor 4
Pendeteksi tanda-tanda psikologis suasana hati pengguna itu, bukanlah berasal dari teknologi hardware sensor jenis baru. Itu melainkan sebuah sistem perangkat lunak yang dikembangkan oleh tim peneliti Microsoft.

Di dalam sebuah makalah riset yang dikerjakan oleh lembaga Microsoft Research Asia, pihaknya menjelaskan, dengan menganalisis penggunaan aplikasi, panggilan telepon, teks, history browser, dan interaksi umum smartphone lainnya, maka prototipe MoodScope ini dapat mengetahui suasana hati pengguna perangkatnya dengan tingkat akurasi 66 persen. Akurasinya dapat meningkat lagi sebesar 72 persen hingga 93 persen setelah 10 hari sampai dua bulan lamanya Moodscope mempelajari pola tingkah laku pengguna.

Di masa depan, perangkat lunak ini memungkinkan pengguna dapat mengetahui kondisi emosi lawan bicaranya ketika melakukan panggilan telepon ataupun chatting. Walaupun begitu, para peneliti mengakui, MoodScape tidak dapat menganalisis setiap faktor eksternal yang turut mempengaruhi suasana hati pengguna.
sensor
“Tujuan penelitian kami menyelidiki hubungan antara pola penggunaan smartphone dan suasana hati user. Kami mengakui, terdapat beberapa faktor eksternal yang membuat suasana hati tidak dapat terdeteksi. Perilaku pengguna smartphone dapat seketika berubah dramatis tergantung suasana hatinya. Bahkan ketika penyebabnya sebenarnya tak terkait suasana hati, contohnya kelelahan di perjalanan atau deadline pekerjaan,” ungkap pihak Microsoft

Rencananya, implementasi dari MoodScope akan berjalan di platform iOS dan Android. Perangkat lunak ini pun terbilang hemat, hanya mengonsumsi baterai sebanyak 3,4 milli-Watt-hours per hari atau setara dengan kehilangan waktu siaga smartphone selama 20 menit.

Sebagai langkah serius mengembangkan teknologi pendeteksi emosi ini, Microsoft telah membentuk tim sebanyak 32 peneliti yang berasal dari berbagai institusi, di antaranya Robert LiKamWa dan Nicholas D. Lane dari Rice University, serta Yunxin Lu dan Lin Zong dari Microsoft Research Asia.

Sumber : JagatReview

0 comment:

Posting Komentar