Perusahaan search engine, Google mengumumkan hasil pendapatan mereka pada kuartal kedua tahun ini. Google berhasil mengantongi total pendapatan pada kuartal kedua tahun ini sebesar US$ 14,1 miliar. Angka tersebut naik sebesar 19 persen dibandingkan pendapatan mereka pada tahun lalu kuartal yang sama sebesar US$ 11,8 miliar atau naik satu persen dari kuartal pertama tahun ini.
Pendapatan terbesar mereka masih ditopang dari bisnis inti mereka, search engine google.com sebesar US$ 8,8 miliar. Sementara pendapatan anak perusahaan mereka yang baru setahun diakuisisi google, yakni Motorola berkontribusi sebesar US$ 998 miliar. Paling tidak, sumbangsih Motorola jauh lebih baik dari dua tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Begitupun juga dengan perolehan laba bersih mereka ikut meningkat, dari US$ 2,79 miliar pada kuartal kedua tahun lalu menjadi US$ 3,23 miliar. Dua puluh lima persen Laba bersihnya itu disokong dari pendapatan iklan mereka.
Namun pertumbuhan ini, dilansir dari Cnet, tidak diiringi oleh laba Google yang berasal dari saham (earnings per share = EPS). Laba saham mereka dari tahun lalu sebesar US$ 10,13 turun menjadi US$ 9,71 per lembar saham. Begitupun juga dengan harga saham Google pada penutupan bursa New York hari kamis waktu setempat, dari US$ 1.000 turun lima persen menjadi US$ 910,68 per lembar saham. Walau demikian, angka perolehan harga saham Google tersebut telah naik 29 persen dibanding tahun lalu.
“Pergeseran dari satu tampilan ke mulitple tampilan dan mobilitas menciptakan peluang besar bagi Google. Dengan perangkat, informasi, dan aktivitas online yang lebih banyak dari sebelumnya, potensi untuk meningkatkan kehidupan banyak orang, bahkan lebih besar sekali,” ungkap CEO Google, Larry Page.
( Siaran Pers google )
Sumber : JagatReview
Pendapatan terbesar mereka masih ditopang dari bisnis inti mereka, search engine google.com sebesar US$ 8,8 miliar. Sementara pendapatan anak perusahaan mereka yang baru setahun diakuisisi google, yakni Motorola berkontribusi sebesar US$ 998 miliar. Paling tidak, sumbangsih Motorola jauh lebih baik dari dua tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Begitupun juga dengan perolehan laba bersih mereka ikut meningkat, dari US$ 2,79 miliar pada kuartal kedua tahun lalu menjadi US$ 3,23 miliar. Dua puluh lima persen Laba bersihnya itu disokong dari pendapatan iklan mereka.
Namun pertumbuhan ini, dilansir dari Cnet, tidak diiringi oleh laba Google yang berasal dari saham (earnings per share = EPS). Laba saham mereka dari tahun lalu sebesar US$ 10,13 turun menjadi US$ 9,71 per lembar saham. Begitupun juga dengan harga saham Google pada penutupan bursa New York hari kamis waktu setempat, dari US$ 1.000 turun lima persen menjadi US$ 910,68 per lembar saham. Walau demikian, angka perolehan harga saham Google tersebut telah naik 29 persen dibanding tahun lalu.
“Pergeseran dari satu tampilan ke mulitple tampilan dan mobilitas menciptakan peluang besar bagi Google. Dengan perangkat, informasi, dan aktivitas online yang lebih banyak dari sebelumnya, potensi untuk meningkatkan kehidupan banyak orang, bahkan lebih besar sekali,” ungkap CEO Google, Larry Page.
( Siaran Pers google )
Sumber : JagatReview
0 comment:
Posting Komentar