Mulai 20 September lalu, Apple telah menjual massal iPhone 5S di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Cina, Kanada, Perancis, Jerman, Jepang, Singapura, Inggris, dan Autralia. Nah yang jadi pertanyaannya adalah, siapa orang beruntung yang menjadi pemilik iPhone 5S pertama di dunia.
Dia adalah Jimmy Gunawan, pria asal Indonesia berusia 33 tahun yang saat ini bekerja di Autralia. Jimmy telah mengantre semalaman di Apple Store yang berada di St George, CBD Sydney, Australia. Bukan hanya orang Indonesia pertama, berbagai media setempat mendapuk Jimmy sebagai orang pertama di dunia yang memiliki smartphone berfitur pemindai sidik jari tersebut.
Bukan hanya satu perangkat, Ia berhasil mendapatkan dua iPhone 5S sekaligus setelah keluar dari Apple Store. Jimmy rela menggelontorkan uang sebesar US$ 2.000 atau setara Rp 22,5 juta untuk dua perangkat sekaligus. Ia mengatakan, satu untuk dirinya dan satunya lagi untuk ibunya yang ada di Indonesia. Satu perangkat tersebut Ia persembahkan kepada ibunya sebagai hadiah perayaan Tahun Baru Cina pada Januari tahun depan.
Animator 3D dan dosen di Universitas Alexandria ini mengakui ia berada di antrean pertama dari 150 orang yang mengantre di Apple Store. Bahkan Ia sampai rela menginap selama 20 jam sejak pukul 3.00 pagi guna mendapatkan iPhone tersebut. “Sepanjang malam aku berusaha untuk tidur secukupnya dan orang-orang terus datang dan mengatakan kepadaku, ‘Kau antri untuk iPhone baru’ dengan cukup lantang”. Lalu Jimmy berkata, “Tidak masalah,”.
Ini bukan kali pertamanya Ia rela mengantre untuk dapat perangkat terbaru keluaran Apple itu. Tahun lalu, sewaktu peluncuran iPhone 5, ia juga ikut mengantre di Australia. Namun sayangnya, Ia hanya berada di urutan 20. Jimmy mengaku, mulai tertarik dengan perangkat mobile Apple semenjak menggunakan iPad pada 2010 silam.
Australia sendiri mendapat kesempatan untuk menjadi negara pertama yang menjual iPhone 5S pada Jumat, 20 September 2013, pukul 08.00 waktu setempat Timur Autralia. Atau bila di Indonesia masih pukul 05.00 WIB. iPhone 5S mmulai dijual sekitar 1.129 dolar Australia atau setara dengan Rp 12,1 juta. Sementara iPhone 5C seharga 739 dolar Australia atau Rp 8 juta.
Selamat untuk Jimmy Gunawan.
Sumber : JagatReview | Herald Sun
Dia adalah Jimmy Gunawan, pria asal Indonesia berusia 33 tahun yang saat ini bekerja di Autralia. Jimmy telah mengantre semalaman di Apple Store yang berada di St George, CBD Sydney, Australia. Bukan hanya orang Indonesia pertama, berbagai media setempat mendapuk Jimmy sebagai orang pertama di dunia yang memiliki smartphone berfitur pemindai sidik jari tersebut.
Bukan hanya satu perangkat, Ia berhasil mendapatkan dua iPhone 5S sekaligus setelah keluar dari Apple Store. Jimmy rela menggelontorkan uang sebesar US$ 2.000 atau setara Rp 22,5 juta untuk dua perangkat sekaligus. Ia mengatakan, satu untuk dirinya dan satunya lagi untuk ibunya yang ada di Indonesia. Satu perangkat tersebut Ia persembahkan kepada ibunya sebagai hadiah perayaan Tahun Baru Cina pada Januari tahun depan.
Animator 3D dan dosen di Universitas Alexandria ini mengakui ia berada di antrean pertama dari 150 orang yang mengantre di Apple Store. Bahkan Ia sampai rela menginap selama 20 jam sejak pukul 3.00 pagi guna mendapatkan iPhone tersebut. “Sepanjang malam aku berusaha untuk tidur secukupnya dan orang-orang terus datang dan mengatakan kepadaku, ‘Kau antri untuk iPhone baru’ dengan cukup lantang”. Lalu Jimmy berkata, “Tidak masalah,”.
Ini bukan kali pertamanya Ia rela mengantre untuk dapat perangkat terbaru keluaran Apple itu. Tahun lalu, sewaktu peluncuran iPhone 5, ia juga ikut mengantre di Australia. Namun sayangnya, Ia hanya berada di urutan 20. Jimmy mengaku, mulai tertarik dengan perangkat mobile Apple semenjak menggunakan iPad pada 2010 silam.
Australia sendiri mendapat kesempatan untuk menjadi negara pertama yang menjual iPhone 5S pada Jumat, 20 September 2013, pukul 08.00 waktu setempat Timur Autralia. Atau bila di Indonesia masih pukul 05.00 WIB. iPhone 5S mmulai dijual sekitar 1.129 dolar Australia atau setara dengan Rp 12,1 juta. Sementara iPhone 5C seharga 739 dolar Australia atau Rp 8 juta.
Selamat untuk Jimmy Gunawan.
Sumber : JagatReview | Herald Sun
0 comment:
Posting Komentar